kisah
hendak aku tidur, pikiran terus mengabur
kau tawar rasa sehabis kita kenal sapa sebab dia
dan kita jadi dekat
jadi kau ikat erat hatiku
lalu,
sepi ku paksa biar lebur, meski pikiran terus mengabur
aku mau kau ada
ku harap kau sedia
kau tau kenapa?
karna aku punya rasa
dan tidaklah bulan yang bentuknya sebagian memanjakan malam
melainkan aku lebih memanjakanmu dengan menyerahkan seluruhnya hati biar tiada kelam
semoga sebelum sampai kita pada pertemuan,
sampai padamu pula mimpi-mimpi yang lalu
...wahai bunga tidurku
(sementara bayang-bayang semakin hilang dalam keterjagaanku)
(dari kisah Minggu, 18 November 2007)
***
Hak cipta pada irvan r destriana; |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar